I do Believe

Gue. Cuma ngandalin ke-positive thinking-an yang SUPER. Di mana gue gak punya bekal yang dibilang cukup buat berjalan ke arah sana. Menginjakkan satu kaki di depan gerbang ke sana aja udah merupakan kenekatan yang luar biasa. Apa kata orang? Apa kata gue? Apa kata bayang-bayang gue? Apa kata pikiran gue? Dan apa kata hati gue? Kalau gue telaah lewat mata minus gue, ke empat? Lima? Berapa deh. Lupa gue. Kelima aja. Kelima kata-kata gue (yang tadi gue udah sebutin kata-kata siapa, lebih tepatnya kata-kata apa) adalah sama sekali beda. Apa maksudnya? (jah, gue tahu dari tadi gue ngomong kaga jelas, tapi paling gak that matter was very clear for me. Fuhh)
beda. Dalam arti. Dalam otak gue. Gue treak. PLEASE LET IT TO ME. I'LL DEFINITELY DO IT FOR YOU. Beda lagi ama hati gue, (yang notabene, setau gue, hati gue adalah organ yang lebih jujur ketimbang otak gue yang terkadang logis gila tanpa peduliin hati gue yang tereak tereak merintih merintih dan berdarah darah. Ampe sini gue udah lebay max plus buat ukuran kalimat yang terletak di dalam kurung, its a bit.. Ha hahh wtf)
beda lagi ama mulut gue, yang satu ini gue udah nyerah buat ngontrolnya. Terserah mulut gue mau ngomong apa. Terserah dah. Dan sekarang, gue nulis dengan nada dingin karena emang mood gue lagi dingin. (mood macam apa itu? Saya sendiri tak tahu. Yang saya rasakan cuma datar-datar saja. Gak ada kehebohan dan rasa berlebihan yang biasanya melekat dan tak mau lepas dari jiwa dan raga saya) dan sekarang? Mari kita sudahi saja curahan hati yang gak ada ujung pangkalnya ini.
Eh, bentar, gue belon puas. Tapi mau ngomong apa lagi gue.. Gue... I BELIEVE IN MYSELF. Cuma itu. Percaya. Cuma itu. Gue percaya gue bakal sampe sana. Walaupun yang gue punya cuma rasa percaya (yang bukan agak, tapi amat sangat berlebih) tapi gue gak peduli. Ini hidup gue, kalau bukan gue yang jadi nahkodanya, siapa lagi? Jadi mau gue percaya ampe ubun-ubun gue meledak, dan tak seorangpun percaya ampe hati mereka berkarat. Gue tetep percaya. Kalaupun di dunia ini gak ada satu makhluk pun yang percaya ama gue. Bahkan ibu gue sendiri. Gue, tetep, percaya. Jika anda percaya anda akan mendapatkannya, maka anda benar-benar akan mendapatkannya. Kalau yang baca the secret pasti tahu quote ini. -karena seluruh semesta akan membantu anda mewujudkannya- begitu kata mereka, dan gue percaya. Gue, dengan pikiran-pikiran gue, dengan kepercayaan gue yang bisa dibilang gila-gue-gila, dengan kenekatan dan sekaligus ketololan gue, gue siap tempur!!

Jadi? Intinya lo lagi bicarain apa?

Bicara curahan hati gue

isi hati loe ribet yak

ya.

Pantesan cuma dikit orang yang bener-bener bisa paham ama lo.

Ya.